Karawang, 12 Oktober 2025
Tim dosen dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang
diketuai oleh Dr. Uum Suminar, M.Pd. telah melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pembinaan Implementasi Model
PROTINGSOL bagi Tutor PKBM” di PKBM Bina Sejahtera, Telukjambe Timur,
Karawang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Hibah Internal UNSIKA
Tahun 2025 yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan nonformal dan
pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi.
Kegiatan
pengabdian ini melibatkan para tutor dan warga belajar PKBM dalam pelatihan dan
praktik pembelajaran berbasis Model PROTINGSOL (Problem, Thinking, Solving) merupakan sebuah pendekatan inovatif yang menekankan kemampuan berpikir kritis,
reflektif, dan pemecahan masalah. Model ini dirancang untuk membantu tutor
dalam mengembangkan pembelajaran yang kontekstual dan mendorong warga belajar
aktif mencari solusi atas permasalahan nyata di lingkungannya.
Sebagai
implementasi model tersebut, tim pengabdian melaksanakan pelatihan
pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan ini tidak
hanya mengasah keterampilan berpikir kreatif warga belajar, tetapi juga
memperkenalkan konsep kewirausahaan ramah lingkungan yang dapat diterapkan
sebagai usaha kecil di masyarakat. Para peserta terlihat antusias mengikuti
seluruh proses pelatihan, mulai dari tahap perencanaan, praktik pembuatan,
hingga evaluasi hasil.
Menurut Dr. Uum
Suminar, kegiatan ini merupakan bentuk nyata penerapan prinsip Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM), karena melibatkan mahasiswa dalam proses
pendampingan, dokumentasi, dan pengembangan media pembelajaran digital. “Kami
ingin agar dosen, mahasiswa, dan masyarakat tumbuh bersama melalui kegiatan
pengabdian yang aplikatif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Hasil kegiatan
menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan tutor dalam menyusun
rencana pembelajaran berbasis masalah serta meningkatnya motivasi warga belajar
dalam mengikuti kegiatan produktif. Selain itu, kegiatan ini juga menghasilkan
beberapa luaran awal seperti modul PROTINGSOL untuk tutor, produk
lilin aromaterapi hasil karya warga belajar, dan draft laman digital
pembelajaran PKBM yang sedang dalam tahap penyempurnaan.
Ke depan, tim
pengabdian merencanakan tindak lanjut berupa pendampingan daring dan kelas
refleksi bagi para tutor, serta diseminasi hasil kegiatan melalui publikasi
ilmiah dan forum PKBM Kabupaten Karawang. Program ini diharapkan dapat
menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan nonformal lainnya dalam mengembangkan
pembelajaran berbasis masalah yang kreatif, digital, dan berdampak ekonomi.
Kegiatan
pengabdian ini tidak hanya memperkuat kapasitas tutor dan warga belajar, tetapi
juga menunjukkan komitmen UNSIKA dalam mengimplementasikan tridarma perguruan
tinggi untuk membangun masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing di
era digital.


.jpeg)
