Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali melaksanakan salah satu kegiatan
akademik unggulannya, yakni Pengenalan Lapangan Profesi (PLP). Kegiatan ini
merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam
bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun akademik
2025/2026, Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Unsika melepas sejumlah
mahasiswa untuk melaksanakan PLP di berbagai lembaga pendidikan nonformal,
salah satunya di PKBM Talenta Semesta, Karawang.
Prosesi
pelepasan mahasiswa PLP dilaksanakan pada 19 Agustus 2025 dan dihadiri oleh Dr.
Hj. Nia Hoerniasih, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Program
Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Unsika. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan
bahwa kegiatan PLP ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran
mahasiswa untuk memperdalam kompetensi profesional dan sosial di bidang
pendidikan masyarakat. “Melalui PLP, mahasiswa tidak hanya belajar mengajar,
tetapi juga belajar memahami masyarakat, beradaptasi dengan dinamika lembaga
pendidikan nonformal, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan empati
sosial. Inilah nilai hakiki dari pendidikan masyarakat yang sesungguhnya,” ujar
Dr. Hj. Nia Hoerniasih, M.Pd.
Sementara
itu, pihak PKBM Talenta Semesta yang diwakili oleh Ibu Carmi Sriwidaningsih,
M.Pd., selaku Kepala PKBM, menyambut baik kedatangan mahasiswa PLP. Ia
menuturkan bahwa keterlibatan mahasiswa FKIP Unsika membawa energi baru bagi
lembaga, khususnya dalam mendukung kegiatan pembelajaran, administrasi, serta
program pemberdayaan masyarakat. “Kami merasa senang dan terbantu dengan
kehadiran mahasiswa. Mereka tidak hanya akan aktif membantu tutor dalam
kegiatan belajar, tetapi juga menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif yang
membuat suasana pembelajaran di PKBM menjadi lebih hidup,” ungkapnya.
Mahasiswa
yang melaksanakan PLP di PKBM Talenta Semesta akan terlibat dalam berbagai
kegiatan strategis, antara lain pendampingan pembelajaran kelas kesetaraan,
penyuluhan kebersihan diri dan kesehatan reproduksi, pelatihan keterampilan,
hingga kegiatan-kegiatan pendukung lainnya. Mereka juga akan ikut membantu
proses administrasi, dokumentasi, dan persiapan akreditasi lembaga.
Melalui
kegiatan PLP ini, mahasiswa akan memperoleh pengalaman berharga dalam memahami
sistem kerja lembaga pendidikan nonformal, menghadapi tantangan seperti
rendahnya motivasi warga belajar, keterbatasan fasilitas, serta keterbatasan
tenaga pendidik. Dengan demikian, bimbingan pamong dan dosen pendamping,
mahasiswa mampu beradaptasi dan berkontribusi nyata dalam pelaksanaan kegiatan
belajar di PKBM.
Pihak
FKIP Unsika berharap kegiatan PLP ini tidak hanya menjadi syarat akademik,
tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai
pendidikan masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan dan kemanusiaan.
Melalui kolaborasi dengan PKBM, kampus berkomitmen untuk terus memperkuat kerja
sama dengan berbagai lembaga pendidikan nonformal di Kabupaten Karawang dan
sekitarnya.
Sinergi
antara FKIP Unsika dan PKBM Talenta Semesta diharapkan dapat terus berlanjut
dalam bentuk kegiatan pengabdian, pelatihan, serta pendampingan masyarakat.
Melalui kegiatan seperti PLP, perguruan tinggi berperan aktif dalam mencetak
calon pendidik masyarakat yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi
juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan untuk berinovasi di tengah
masyarakat.