Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Singaperbangsa
Karawang (Unsika) kembali melaksanakan salah satu program unggulannya, FKIP
Unsika Berdampak (FUB), sebagai wujud nyata implementasi Tri Dharma
Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Kegiatan ini ditandai dengan pelepasan 5 mahasiswa Program
Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Unsika untuk melaksanakan kegiatan magang di
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang.
Prosesi pelepasan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2025 di kantor DPPKB
Kabupaten Karawang, dan diterima secara resmi oleh Drs. Imam Al-Husaeri, M.M.,
selaku yang mewakili Kepala DPPKB Kabupaten Karawang, didampingi oleh Fahmi
Kurniawan, S.Sos., M.M., sebagai mentor mahasiswa dari pejabat struktural
DPPKB.
Kegiatan pelepasan turut
dihadiri oleh Ibu Ratna Sari Dewi, M.Pd., selaku Dosen Pendamping Lapangan
(DPL) dari Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Unsika. Beliau bertugas
mendampingi dan memantau secara langsung pelaksanaan kegiatan magang mahasiswa
selama berada di DPPKB, sekaligus memastikan proses pembelajaran di lapangan
berjalan efektif dan sesuai dengan capaian pembelajaran program studi. Dalam
sambutannya, Drs. Imam Al-Husaeri, M.M. menyampaikan apresiasi yang
tinggi kepada FKIP Unsika atas sinergi yang terjalin dengan instansinya.
Menurutnya, kegiatan magang seperti ini sangat relevan dalam memperkuat
kolaborasi antara lembaga pendidikan dan instansi pemerintah daerah dalam
rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Karawang.
“DPPKB sangat terbuka bagi mahasiswa untuk belajar, berinovasi, dan memberikan kontribusi bagi penguatan program-program kependudukan dan keluarga berencana. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran yang berharga serta menumbuhkan kepedulian sosial mahasiswa terhadap masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ibu Ratna
Sari Dewi, M.Pd., selaku Dosen Pendamping Lapangan, menegaskan bahwa kegiatan
FUB Magang merupakan kesempatan penting bagi mahasiswa untuk mengasah
keterampilan profesional di bidang pendidikan nonformal dan pemberdayaan
masyarakat. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar memahami dinamika
sosial di lapangan, beradaptasi dengan sistem kerja lembaga pemerintahan, dan
mengembangkan kemampuan dalam merancang serta melaksanakan kegiatan
pemberdayaan berbasis masyarakat,” ungkapnya. Pihak FKIP Unsika juga
menyampaikan bahwa kegiatan FKIP Unsika Berdampak (FUB) merupakan program
strategis fakultas dalam membentuk lulusan yang berkarakter, adaptif, dan
berdaya guna. Melalui kegiatan magang ini, mahasiswa diharapkan mampu
menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk menjawab tantangan
dan kebutuhan nyata masyarakat.
Selama kegiatan
berlangsung, mahasiswa Pendidikan Masyarakat akan terlibat dalam berbagai
program strategis DPPKB, meliputi edukasi dan penyuluhan keluarga berencana,
ketahanan keluarga, penguatan peran remaja dalam kesehatan reproduksi, serta
kegiatan sosialisasi pemberdayaan keluarga. Keterlibatan aktif mahasiswa
diharapkan dapat mendukung implementasi program-program DPPKB serta memberikan
pengalaman langsung dalam pelaksanaan program sosial berbasis masyarakat.
Sinergi antara FKIP Unsika dan DPPKB Kabupaten Karawang diharapkan dapat terus
terjalin secara berkelanjutan sebagai bentuk kolaborasi dalam pembangunan
sumber daya manusia yang unggul dan berdampak. FKIP Unsika berkomitmen untuk
terus memperluas kemitraan dengan berbagai instansi dan lembaga agar mahasiswa
dapat memperoleh pengalaman belajar yang kontekstual, aplikatif, dan relevan
dengan kebutuhan dunia kerja serta masyarakat.

